EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR ANTAGONIS ASAL LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM SERTA DALAM MENEKAN KOLONI Fusarium oxysporum PENYEBAB PENYAKIT LAYU FUSARIUM CABAI SECARA IN-VITRO
DOI:
https://doi.org/10.31970/agrotech.v15i1.200Keywords:
Fusarium oxysporum; jamur antagonis limbah media jamur tiram; cabai; layu fusariumAbstract
Fusarium oxysporum tergolong ke dalam patogen tular tanah penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabai. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan yaitu pengendalian secara biologis. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan isolat jamur asal limbah media jamur tiram yang bersifat antagonistik terhadap Fusarium oxysporum penyebab penyakit layu fusarium cabai. Tahapan penelitian ini: (1) isolasi dan identifikasi jamur asal limbah media jamur tiram, (2) uji antagonisme secara in-vitro dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 11 perlakuan dalam 3 kali ulangan. Hasil penelitian diperoleh 10 isolat jamur antagonis terdiri dari genus Trichoderma sp. dan genus Gliocladium sp. Hasil analisis uji antagonisme secara in-vitro pada uji dual culture memberikan hasil berbeda nyata semua isolat jamur asal limbah media jamur tiram bersifat antagonis terhadap Fusarium oxysporum penyebab penyakit layu fusarium cabai, perlakuan penghambatan terbaik yaitu JTH (Trichoderma sp. 6) dengan nilai AUCGC terkecil 14,59.
Downloads
References
Agustinur, A., Chairudin, C., & Mustawa, K. (2020). Pengaruh Antagonis Pemberian Kultur Cair Pseudomonas sp. Spesifik Lokasi Meurebo dalam Menekan Fusarium oxysporum pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agrotek Lestari, 6(1), 91–99. https://doi.org/10.35308/jal.v6i1.2372
Ainy, E. Q., Ratnayani, R., & Susilawati, L. (2015). Uji Aktivitas Antagonis Trichoderma Harzianum 11035 terhadap Colletotrichum capsici TCKR2 dan Colletotrichum acutatum TCK1 Penyebab Antraknosa pada Tanaman Cabai. Seminar Nasional, 892–897.
Ali, M., & Samosir, I. Y. (2021). Uji Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) terhadap Ganoderma boninense Pat. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit. Agrikultura, 32(3), 304–311. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i3.36611
Barnett, H. L., & Hunter, B. B. (1987). Illustrated Genera of Imperfect Fungi Fourth Edition.
Bonanomi, G., Alioto, D., Minutolo, M., Marra, R., Cesarano, G., & Vinale, F. (2020). Organic amendments modulate soil microbiota and reduce virus disease incidence in the tswvtomato pathosystem. Pathogens, 9(5). https://doi.org/10.3390/pathogens9050379
BPS. (2021). Produksi Tanaman Sayuran Cabai Rawit (Ton) Tahun 2011-2021. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/site/resultTab
Istifadah, N., & Sianipar, P. R. D. (2015). Potensi Limbah Media Jamur Konsumsi untuk Menekan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Kentang. Agrikultura, 26(2), 84–89. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v26i2.8465
Jyoti, S., & Singh, D. P. (2016). Introduction: Microbes and Enviromental Mangement. Fungi as Biocotrol Agents in Sustainable Agricultur, 172–194.
Mortada, A. N., Bolhassan, M. H., & Wahi, R. (2020). Physicochemical composition of spent oyster mushroom substrate. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 24(6), 848–854.
Ristiari, N. P. N., Julyasih, K. S. M., & Suryanti, I. A. P. (2018). Isolasi dan identifikasi jamur mikroskopis pada rizosfer tanaman jeruk siam (Citrus nobilis Lour.) di Kecamatan Kintamani, Bali. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 6(1), 10–19.
Rizali, A., & Sari, N. (2023). Daya Antagonisme Trichoderma spp . Terhadap Patogen Fusarium oxysporum Fo Penyebab Penyakit Layu pada Bawang Merah. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 8(2), 204–210.
Sinaga, L., Lingga, R., Afriyansyah, B., & Hudatwi, M. (2020). Identifikasi Jamur Mikroskopik Dari Tambak Udang Litopenaeus vannamei Sistem Semi-Intensif. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 5(1), 17–25. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v5i1.1945
Sitompul, R., Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan pada Areal Penggunaan Lain di Kecamatan Sitteu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L .). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829–839.
Sutari, N. W. S. (2020). Isolasi dan Identifikasi Morfologi Jamur Selulolitik dari Limbah Rumah Tangga di Desa Sanur Kauh, Bali. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(2), 100–105. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i2.7443
Verma, D., Didwana, V., & Maurya, B. (2020). Spent mushroom substrate: a potential sustainable substrate for agriculture. International Journal of Grid and Distributed Computing, 13(2), 104–109. https://www.researchgate.net/publication/347489805
Yusidah, I., & Istifadah, N. (2018). The abilities of spent mushroom substrate to suppress basal rot disease (Fusarium oxysporum f.sp cepae) in shallot. International Journal of Biosciences (IJB), 13(01), 440–448. https://doi.org/10.12692/ijb/13.1.440-448