PENGARUH BEBERAPA VARIETAS DAN WAKTU PENGGENANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merill)

Authors

  • Dwi Riska Umami Nurbadillah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Wagiono Universitas Singaperbangsa
  • Rika Yayu Agustini Universitas Singaperbangsa

DOI:

https://doi.org/10.31970/agrotech.v15i1.183

Keywords:

Kedelai, Varietas, Waktu Penggenangan

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan. Peningkatan kebutuhan kedelai tidak diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai nasional. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai yaitu adanya cekaman genangan. Toleransi atau kemampuan tanaman untuk mempertahankan hasil optimum pada kondisi tergenang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu di antaranya jenis tanah, varietas, fase pertumbuhan dan lamanya tergenang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu penggenangan yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terbaik pada setiap varietas, dan juga untuk mengetahui interaksi beberapa varietas dan waktu penggenangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merill). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor pertama yaitu v1 (varietas Grobogan), v2 (varietas Anjasmoro) dan v3 (varietas NS), sedangkan faktor kedua yaitu w0 (tanpa penggenangan), w1 (waktu penggenangan 15 – 35 hst), dan w2 (waktu penggenangan 30 – 45 hst) diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 plot percobaan. Hasil penelitian ini yaitu menunjukan bahwa terdapat interaksi pada tinggi tanaman umur 50 hst. Hasil jumlah polong, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji menunjukan bahwa faktor mandiri varietas berbeda nyata. Perlakuan tanpa penggenangan (w0) memberikan hasil tinggi tanaman kedelai (Glycine max L. Merill) umur 50 hst tertinggi pada varietas Grobogan (v2) yaitu 135,97 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah. 2020. Adaptasi Tanaman Kedelai Pada Lahan Kering dan Lahan Sawah. Percetakan Pustaka Almaida. Makasar.
Aminah, Abdullah, Nuraeni, dan Palad, M. S. 2019. Efektivitas Waktu Penggenangan Air Terhadap Pengawetan Lengas Tanah pada Tanaman Kedelai. Jurnal Galung Tropika, 8 (3), 215–223.
Arifin, J. J., dan Asminah, M. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Sembilan Kultivar Unggul Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada Genangan Air Berbagai Fase Vagetatif dan Generatif. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 5 (1), 76–85.
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Balitkabi. Malang.
Cahya, D., dan Dani, U. 2016. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Sembilan Kultivar Kedelai (Glycine max L.) Pada Budidaya Jenuh Air. Agrivet: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan, 4 (2), 214–220.
Hapsari, R. T., dan Adie, M. M. 2016. Peluang Perakitan dan Pengembangan Kedelai Toleran Genangan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29 (2), 123273.
Mahendra, B. A., Muslihatin, W., dan Saputro, T. B. 2019. Akar Adventif Kedelai Teriradiasi Pada Cekaman Genangan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 8 (1), 1–3.
Rohmah, E. A., dan Saputro, T. B. 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Cekaman Genangan. Sains dan Seni ITS, 5 (2), 29–33.
Rosita, B. I. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Berbiji Besar pada Kondisi Stress Genangan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Mataram.
Rusmana, R., Ritawati, S., Ningsih, E. P., dan Alfianurtasya, A. 2021. Respons Karakter Fisiologi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Genangan Dan Pemberian Pupuk Nitrogen. Jurnal Agroekoteknologi, 13 (2), 112–123.
Sajiwo, I., Sumono, dan Harahap, L. A. 2017. Penentuan Nilai evapotranspirasi dan Koefisien Tanaman Beberapa Varietas Unggul di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 5 (2), 370–374.
Sances, E. A., dan Sumarni, T. 2018. Pengaruh Pupuk Kandang Dan Crotalaria juncea L. Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.). PLANTROPICA Journal of Agricultural Science, 3 (1), 11–17.
Sarawa, Arma, M. J., dan Matola, M. 2014. Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr) Pada Berbagai Interval Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang. J. Agroteknos, 4 (2), 78–86.
Sembiring, M. J., Damanik, R. I. M., dan Siregar, L. A. M. 2016. Respon pertumbuhan beberapa varietas kedelai (Glycine max L. Merrill) pada keadaan tergenang terhadap pemberian GA3. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 4 (4), 108749.
Stefia, E. M. 2017. Analisis Morfologi dan Struktur Anatomi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Kondisi Tergenang. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Subaedah, S. 2019. Peningkatan Hasil Tanaman Kedelai dengan Perbaikan Teknik Budidaya. Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia. Makasar.
Wang, X., Deng, Z., Zhang, W., dan Meng, Z. 2017. Effect of Waterlogging Duration at Different Growth Stages on the Growth, Yield and Quality of Cotton. PloS ONE, 12 (1), 1–14.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)