PENGARUH KOMBINASI PUPUK HAYATI, PUPUK ORGANIK CAIR DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)
Abstract
Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting peranannya dari berbagai aspek, dalam produktivitasnya saat ini tidak akan jauh dari penggunaan pupuk anorganik. Sehingga diperlukan adanya penggunaan kombinasi pupuk organik dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pupuk hayati, pupuk organik cair, dan NPK paling baik untuk pertumbhuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian dilaksanakan di halaman Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang. Metode yang digunakan adalah Eksperimen dengan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, yang terdiri dari : P1 (Pupuk Hayati), P2 (Pupuk Hayati + NPK), P3 (Pupuk Organik Cair), P4 (Pupuk Organik Cair+NPK), P5 (Pupuk Organik Cair+Pupuk Hayati), P6 (Pupuk Hayati+Pupuk Organik Cair+NPK), dan P7 (NPK), sehingga terdapat 28 unit percobaan. Data yang diperoleh akan dianalisis uji F taraf 5% dengan uji lanjut Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata kombinasi pupuk hayati, pupuk organik cair dan NPK terhadap panjang akar, tetapi tidak terdapat pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot per buah, bobot per tanaman, jumlah buah per tanaman, dan panjang buah.
Downloads
References
Yusral, Y. 2018. Pola Distribusi Dan Stabilitas Harga Komoditas Cabai Merah Besar Dan Bawang Merah Di Pasar Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), 46-52.
Suparhun, S. 2015. Pengaruh Pupuk Organik dan POC dari Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal Agrotekbis, vol.3 no.5 (602-611).
Andayani, S. A. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 261-268.
Prasetyo, D., Evizal, R. 2021. Pembuatan dan upaya peningkatan kualitas pupuk organik cair. Jurnal Agrotropika, 20(2), 68-80.
Nelasari, N., Rahmi, S., Didi, J. S. 2017. Pembimbing: Pengaruh Kombinasi Pupuk Hayati dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA.
Maharijaya A, Syukur M. 2014. Menghasilkan Cabai Keriting Kualitas Premium. Jakarta (ID):Penebar Swadaya.
Zulkarnaian. 2009. Dasar-dasar Hortikultura. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Lakitan, B. 2013. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suparhun, S. 2015. Pengaruh Pupuk Organik dan POC dari Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal Agrotekbis, vol.3 no.5 (602-611).
Cokrowati, N., Diniarti, N., NurÃ, D., Waspodo, S., dan Marzuki, M. 2019. Ekplorasi dan Penangkaran Bibit Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Perairan Teluk Ekas Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 51-53.
Debitama, A. M. N. H., Mawarni, I. A., Hasanah, U. 2022. Pengaruh Hormon Auksin sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Beberapa Jenis Tumbuhan Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 17(1) : 2527-4562.
Pratiwi, N. L. G. L., Sari, N. K. Y., dan Lestari, N. K. D. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Media Sains, 5(1) : 24-28.
Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Sahetapy, B., Uluputty, M. R., dan Naibu, L. 2019. Identifikasi Lalat Buah (Bactrocera spp), pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.) dan Belimbing (Averrhoa carambola L.) dikecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah. Agrikultura, 30(2), 63-74.
Syukur, M., Sujiprihati, S., dan Koswara, J. 2007. Pewarisan Ketahanan Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Antraknosa yang Disebabkan oleh Colletotrichum acutatum. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 35(2).
Inardo, D., Wardati, dan Deviona. 2014. Evaluasi Daya Hasil 8 Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) Di Lahan Gambut. Jom Faperta, 1(2).
Ferdiansyah, H. 2010. Seleksi Daya Hasil Cabai (Capsicum annuum L.) Populasi F2 Hasil Persilangan IPB C110 dengan IPB C5 (Skripsi). Institute Pertanian Bogor.
Astutik, W., Rahmawati, D., Sjamsijah, N. 2017. Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 163-173.
Dermawan, R. 2018. Aplikasi pupuk boron dan pengayaan trichoderma pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi varietas cabai besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Floratek, 13(1), 37-48.
Suharno. 2006. Kajian Pertumbuhan dan Produksi Pada 8 Varietas Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Sterilisasi Tanah dan Inokulasi dengan Mikoriza arbuskular. Agroteksos : (1) : 19 – 28.