KOMBINASI PUPUK ORGANIK, HAYATI DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza Sativa L) VARIETAS INPARI 32

  • Sepdiyansyah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Vera Oktavia Subardja Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rika Yayu Agustini Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Tanaman padi, Pupuk Hayati, Pupuk Organik, Mikroorganisme, NPK.

Abstract

Kebutuhan unsur hara sangat dibutukan bagi semua tanaman termasuk tanaman padi. Ketersediaan unsur hara juga dipengaruhi oleh mikrooganisme di dalam tanah, kedua faktor tersebut menjadikan kunci utama dalam kesuburan tanah pada lahan pertanian. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan dalam pemupukan yaitu dengan mengkombinasikan pupuk, agar ketersediaan unsur hara dan mikroorganisme tetap seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi pupuk terbaik terhadap pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza Sativa L) Varietas Inpari 32. Percobaan dilakukan pada bulan Maret hingga juni 2023. Di lahan percobaan Fakultas Pertanian Unsika. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P1 (Pupuk hayati), P2 (Pupuk hayati +NPK), P3 (Pupuk Orgnaik Cair), P4 (Pupuk Organik Cair + NPK), P5 (Pupuk Organik Cair + Pupuk Hayati), P6 (Pupuk Organik Cair + Pupuk Hayati + NPK), P7 (NPK). Jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan analisis Uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) Taraf 5%. Hasil analisis ragam kombinasi pupuk organik, hayati dan anorganik menunjukan adanya pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan Tinggi tanaman, Jumlah anakan,Jumlah malai perumpun dan Bobot 1000 bulir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Firmansyah, I., Lukman, L., Khaririyatun, N., dan Yufdy, M. P. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dengan Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati pada Tanah Alluvial. Jurnal Hortikultura, 25(2), 133.

Laiya, R., dan Bahua, M. I. 2015. Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Hibrida Melalui Pemberian Pupuk Hayati.

Pujiati, C.N. Primiani., Marheny L. 2017. Budidaya Bawang Merah pada lahan sempit. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pertanian Universitas PGRI Madiun, Madiun.

Sasminto, A.T., Dan Sularno. 2017. Efektivitas Konsentrasi Pupuk Cair Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Oryza Sariva L. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Dan Tanaman Herbal Berkelanjutan Di Indonesia. Fakultas Pertanian, Unniversitas Sumatera Utara, Medan

Setiawati, M. R., Fitriatin, B. N., Suryatmana, P., & Simarmata, T. 2020. Aplikasi Pupuk Hayati dan Azolla Untuk Mengurangi Dosis Pupuk Anorganik Dan Meningkatkan N, P, C Organik Tanah, dan N, P Tanaman, Serta Hasil Padi Sawah. Jurnal Agroekoteknologi, 12(1), 63

Sipayung, N. Y., Gusmeizal, G., & Hutapea, S. 2017. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) Varietas Tanggamus Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Limbah Brassica Dan Pupuk Hayati Riyansigrow. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian,

Suparhun, S. 2015. Pengaruh Pupuk Organik dan POC dari Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal Agrotekbis, vol.3 no.5 (602-611).

Surono, Santosa, E., & Yuniarti, E. (2012). Utilization Of Bio , Organic And Inorganic Fertilizer For Systems Of Lowland Rice. Widyariset, 15(2), 301–312.

Utari, N., Nyana, I., & Astiningsih, A. (2016). Efektivitas Penggunaan Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Hasil Dan Mutu Benih Padi Varietas Cigeulis. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika 5(1), 83–92.

Yasin, S. M. (2016). Respon Pertumbuhan Padi (Oryza Sativa L.) Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal. Jurnal Galung Tropika, 5(1), 20–27

Published
2024-06-30
Section
Articles