PENGARUH Trichoderma asperellum DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium L.x Wakegi Araki)

  • Kasman Jaya Universitas Alkhairaat
  • Idris Idris Universitas Alkhairaat
  • Yuliana Universitas Alkhairaat
Keywords: T. asperellum, Compost, Shallots

Abstract

This study aims to determine the effect of giving T. asperellum and compost on the growth and yield of shallots of the Palu Valley variety. This research was conducted on July to September 2019 in Oloboju Village, Sigi Biromaru District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. This research is a kind of experimental research that is designed by using a Randomized Group Design  with grouping based on watering time. The treatments tested consisted of: P0 = Control (without treatment), P1 = T. asperellum 48g + 12 liters of water, P2 = T. asperellum 48g + 12kg compost and P3 = 12kg compost. To determine the effect of the treatment being tried, a diversity test was conducted. If the diversity test results show a real influence, then proceed with the Honestly Significant Difference test (BNJ) α = 0.05 to find out the differences between treatments. Treatment of various combinations of T. asperellum and compost significantly affected plant height at ages 15 and 25 HST, but had no significant effect on the number of leaves, leaf fresh weight, root fresh weight, leaf dry weight, root dry weight, number of tubers per clump, fresh tuber weight per clump, fresh tuber weight per plot and fresh tuber weight per hectare. The compost treatment gives a better effect on the height of plants aged 15 HST (average 15.09cm) and 25 HST (average 19.86cm).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. John Wiley and Sons Inc., New York
Aminah. S.N.N., Ratnawati., Syamsiah. 2019. Penyakit Benih dan Teknik Pengendaliannya. Leutikaprio. Yogyakarta
Bugisinesia, T., U. Nurwaidah dan A. Gafar. 2008. Pengaruh Teknik Aplikasi Cendawan Antagonis Trichoderma spp Menekan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f. sp) Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan
Idris. 2018. Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah Lembah Palu. Tesis. Universitas Tadulako. Palu
Kuswinanti. T. 2012. Menguak Tabir Kehidupan Mikroorganisme. Kerjasama IPB Press dan Hasanuddin Unyversity Press
Liswarni, Y., Rifai, F., & Fitriani. 2007. Efektivitas Beberapa Spesies Trichoderma untuk Mengendalikan Penyakit Layu pada Tomat, yang Disebabkan oleh Fusarium oxysporum. J. Litbang Pertanian
Mulianingsih, T. 1995. Studi Pengaruh Inokulasi Trichoderma viride dan Trichoderma resei pada Laju Dekomposisi Serasah Acacia mangium Willd. Skripsi Sarjana Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor
Nurbailis dan Martinus, 2011. Pemanfaatan Bahan Organik Sebagai Pembawa Peningkatan Kepadatan Populasi Trichoderma viride Pada Rizosfir Pisang dan Pengaruhnya Terhadap Penyakit Layu Fusarium. Jurnal HPT Tropika
Nusret, O., Steven. E. Newman, 2004. Biological Control with Trichoderma spp. with Emphasis on T. harzianum. Pakistan Journal of Biological Science
Poulton J.L., R.T Koide dan A.G. Stephenson. 2011. Effects of Trichoderma Infection and Soil Phosphorus Availability on In-vitro and In-vivo Pollen Performance in Lycopersicon escculentum (Solanaceae). American J. Botany
Ratnawati. 2019. Keragaman Organisme dan Peranan Cendawan Antagonis untuk Pengendalian Penyakit Bercak Ungu (Alternaria porri) pada Tanaman Bawang Merah Lokal Palu di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Disertasi. Program Studi Ilmu Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar. (Belum dipublikasikan)
Santoso, E., Turjaman, M., dan Irianto, R. 2007. Aplikasi Mikoriza untuk Meningkatkan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terdegradasi. Prosiding. Ekspose Hasil-Hasil Penelitian. Padang
Setyorini, D., Soeparto., Sulamen. 2003. Kadar Logam Berat dalam Pupuk. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Produk Pertanian. Badan Litbang Pertanian
Silvianingsih Y.A., Mardji D., dan Simarangkir B.D.A.S. 2005. Pengaruh Kelembapan Udara dan pH Daun terhadap Proses Dekomposisi Tiga Jenis Daun oleh Trichoderma viride Pers. dan Em4. Universitas Mulawarman. E-Jurnal
Simarmata. T.1994. Teknologi Pupuk Organik. Dirgen Tanaman Pangan. Departemen Pertanian.
Simartama. T., R. Hindersah., M. Setiawati., B. Fitriani., P. Suriatmana., Y. Sumarni dan D. Hudaya Arif. 2004. Strategi Pemanfaatan Pupuk Hayati CMA dalam Revitalisasi Ekosistem Lahan Marginal dan Tercemar. Workshop Inokulum Produksi CMA. Lembang
Smith S.E., F.A. Smith dan I. Jacobsen. 2003. Trichoderma Fungi can Dominate Phosphate Supply to Plants Irrespective to Growth Responses. Plant Physiology
Suhardi, T, Koestoni & AT, Soetiarso. 1994. Pengujian Teknologi Pengendalian hama Terpadu pada Tanaman Bawang Merah Berdasarkan Ambang Kendali dan Modifikasi Tipe Nozzle Alat Semprot. Bul. Penel. Hort
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan Pengembangannya). Kanisius Yogyakarta
Sutaya, R.,G. Grubben, dan H. Sutarno. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah. UGM Press. Yogyakarta
Umiyati Deden.U. 2017. Pengaruh Inokulasi Trichoderma sp. Dan Varietas Bawang Merah terhadap Penyakit Moler dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). E-Jurnal. Padjajaran University
Utami, S.N. dan Handayani, S. 2003. Sifat Kimia Entisol pada Sistem Pertanian Organik. Ilmu Pertanian
Published
2020-06-30
Section
Articles