ANALISIS KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL
Abstract
Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang kaya akan plasma nutfah padi gogo lokal, hanya saja belum teridentifikasi. Identifikasi dan seleksi sangat perlu untuk dilakukan untuk memperoleh plasma nuthfah padi gogo lokal yang memiliki genetik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai koefisien keragaman genetik dan heritabilitas beberapa kultivar padi gogo lokal. Penelitiaan ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Tamarenja pada ketinggian tempat 180 sampai 250 mdpl, dengan letak lintang LS 00o26’51.5” dan BT 119o49’50.6”, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret sampai Agustus 20222. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tujuh Kultivar sebagai perlakuan yaitu: K1=Dongan, K2= Buncaili, K3= Pae Bohe, K4= Uva Buya , K5= Jahara, K6= Pulu Tau Leru dan K7= Pulu Konta, yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 28 petak percobaan, dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun sehingga total keseluruhan sebanyak 748 rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat yang diamati memiliki nilai koefisien keragaman genetik tergolong tinggi yaitu persentase gabah hampa, dan keragaman genetik tergolong rendah kecuali jumlah gabah/malai dan produksi tergolong agak rendah. Panjang daun, umur keluar malai, umur panen, dan jumlah gabah/malai merupakan sifat-sifat yang mempunyai nilai heritabilitas dan kemajuan genetik harapan yang tinggi.
Downloads
References
Bakhtiar, E., T. Kesumawati, Hidayat, M., Rahmawati, (2011). Karakterisasi Plasma Nutfah Padi Gokal Aceh Untuk Perakitan Varietas Adaptif Pada Tanah Masam. Jurnal Agrista. 15(3): 79–86.
Barnawi, A., A. Yushardi dan N. Sa’diyah, (2013). Daya Waris Dan Harapan Kemajuan Seleksi Karakter Agronomi Kedelai Generasi F2 Hasil Persilangan Anara Yeloow Bean Dan Yaichung. J. Agrotek Tropika. 1(1): 20-24.
Burton, G.W., dan E.D. De Vane, (1953). Estimating heritability in tall fescue (Festuca arundinacea) from replicated clonal material. Agronomy J. 45:478-481
Daksa, H.R., A. Ete, Dan Adrianton, (2014). Identifikasi Toleransi Kekeringan Padi Gogo Lokal Tanangge Pada Berbagai Larutan Peg. E-J. Agrotekbis. 2(2): 114-120.
Effendy, Respatijarti, dan B. Waluyo, (2018). Keragaman Genetik Dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil Dan Hasil Ciplukan (Physalis Sp.). Jurnal Agro. 5(1): 30-38.
Hamzah, A.H., I. Lakani, M. Yunus, (2015). Ketahanan Beberapa Genotipe Padi Lokal Kamba Terhadap Penyakit Tungro. J. Agroland. 22(1): 41–48.
Halide, E.S.H dan A.P. Paserang, (2020). Keragaman Genetik, Heritabilitas Dan Korelasi Antar Kentang (Solanum tuberosum L.) Yang Dibudidayakan Di Napu. Biocelebes. 14(1): 94-104.
Hartati, S.Rr., A. Setiawan, B. Heliyanto, Dan Sudarsono, (2012). Keragaman Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi Antar Karakter 10 Genotipe Terpilih Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). J. Penelitian Tanaman Industri. 18(2):74- 80.
Jalata. Z., A. Ayana, dan H. Zeleke, (2011). Variability, Heritability And Genetic Advance For Some Yield and Yield Related Traits In Ethiopian Barley (Hordeum vulgare L.) Landraces and Crosses. International Journal Of Plant Breeding And Genetics. 5(1), 44–52.
Johnson, H.W., H.F. Robinson, dan R.E. Comstock, (1955). Estimates of Genetic and Environmental Variability In Soybeans. J. Agronomy, (47): 314-318.
Maemunah, S. Samudin, Mustakim, Alma Alfiana, Yusran, (2021). Toleransi Kekeringan Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza sativa L.) Pada Konsentrasi Peg 6000 Fase Perkecambahan. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 28(1): 72-80.
Mustakim, Maemunah Dan Adrianton, (2017). Drought Tolerance Test Of Three Gogo Rice Cultivars Using PEG Atgrmination Phase. Agroland: The Agriculture Science Journal. 4(2): 98-103.
Mustakim, S. Samudin, E. Adelina, A. Ete, Dan Yusran, (2020). Uji Ketahanan Salinitas Beberapa Kultivar Padi Gogo Dengan Menggunakan Berbagai Konsentrasi Nacl Pada Fase Perkecambahan. E - J. Agrotekbis. 8(1): 160-166.
Mustakim, S. Samudin, dan Maemunah, (2019). Establishment Of Genetic Variability, Heritability And Correlatin Between The Charateristicof Several Local Upload Rice Cultivars. Agroland: The Agriculture Sciance Journal. 6(1): 17-23.
Ritonga, A.W., M.A. Chozin, M. Syukur, A. Maharijaya, dan S. Sobir, (2018). Short Communication: Genetic variability, heritability, correlation, and path analysis in tomato (Solanum Lycopersicum) under shading conditions. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity. 19(4): 1527–1531.
Samudin, S., (2008). Pemulian Tanaman I. Tadulako University Press. Palu
(2009). Pemulian Tanaman II. Tadulako University Press. Palu
(2007). Parameter Genetik Tembakau Madura. Tadulako University Press.
Samudin, S, Dan E. Adelina, (2016). Daya Hasil Dan Mutu Beberapa Genotip Padi Gogo Lokal. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB 2016. Hal: 77–87.
Samudin, S., Maemunah, U. Made, A. Ete, Mustakim, Yusran And Effendy, (2021). Determination Of Selection Criteria To Increase Local Upland Rice Yields. Plant Cell Biotechnology And Molecular Biology. 22(11&12):165-176
Supriadin, A. Ete, dan U. Made, (2013). Karakterisasi Genotip Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Banggai. Jurnal Agrotekbis. 1(5): 443-450.
Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, dan K. Nida, (2012). Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi untuk Menentukan Kriteria Seleksi Cabai (Capsicum annuum L.) Populasi F5. Jurnal Hortikultura Indonesia, 1(2):74-80.
Widyawati. Z., I.Yulianah, dan Respatijart, (2014). Heritabilitas Dan Kemajuan Genetik Harapan Populasi F2 Pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annuum L.) Jurnal Produksi Tanaman. 2(3): 247-252.