PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA KOMBINASI Trichoderma asperellum DAN PUPUK KANDANG
Abstract
Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah sangat dipengaruhi kesuburan tanah. Kesuburan tanah pada lahan budidaya bawang merah dapat diperoleh dengan upaya menyuplai pupuk hayati, seperti Trichoderma asperellum dan pupuk organik, seperti pupuk kandang sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi Trichoderma asperellum dan pupuk kandang yang meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan April hingga Juni 2021. Penelitian disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan perlakuan yang dicobakan yaitu kombinasi Trichoderma asperellum dan pupuk kandang yang terdiri dari tiga aras, yaitu tanpa pemberian Trichoderma asperellum maupun pupuk kandang (kontrol), pemberian 12 g Trichoderma asperellum tanpa pupuk kandang per petak (setara 40 kg Trichoderma asperellum per hektare), serta pemberian 12 g Trichoderma asperellum dan 3 kg pupuk kandang per petak (setara 40 kg Trichoderma asperellum dan 10 ton pupuk kandang per hektare). Setiap aras perlakuan diulang lima kali sehingga terdapat 15 satuan percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman. Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata selanjutnya diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil taraf 5% guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara grup perlakuan yang dicobakan terhadap kontrol serta nilai rata-rata antar perlakuan dalam grup secara kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi Trichoderma asperellum dan pupuk kandang berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bawang merah, namun berpengaruh nyata terhadap hasil, yaitu berat tanaman per rumpun, berat segar umbi per rumpun dan berat kering umbi per rumpun. Aplikasi kombinasi Trichoderma asperellum dan pupuk kandang mampu meningkatkan hasil tanaman bawang merah sebesar 32,36% pada komponen berat kering umbi per rumpun dibanding kontrol.
Downloads
References
Anisyah, F., Sipayung, R. dan Hanum, C., 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2): 482-496.
BPS. 2019. Statistik Hortikultura. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Charisma, A. M., Rahayu, Y. S., dan Isnawati. 2012. Pengaruh Kombinasi Kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap Pertumbuhan Tanaman Keledai (Glycine max (L.) Merill) pada Media Tanam Tanah Kapur. Jurnal LenteraBio. 1(3): 111-116.
Deden dan Umiyati, U. 2019. Pengaruh Inokulasi Trichoderma sp. dan Varietas Bawang Merah terhadap Penyakit Moler dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Kultivasi. 16(2): 341.
Elisabeth, D.W., Santoso, M. dan Herlina, N., 2013. Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3): 12-20.
Hartatik dan Widowati. 2010. Pupuk Kandang. http://www.Balittanah.Litbang. deptan.go.id. Diakses pada tanggal 10 Maret 2021.
Hermawan, R., Maghfoer, M. D., dan Wardiyati, T. 2013. Aplikasi Trichoderma harzanium terhadap Hasil Tiga Varietas Kentang di Dataran Medium. Jurnal Produksi Tanaman. 1(5): 464-470.
Hermawansyah, A. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi dan Ayam terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Istina, I. N., 2016. Peningkatan Produksi Bawang Merah melalui Teknik Pemupukan NPK. Jurnal Agro. 3(1): 8-15.
Khatoon, H., Solanki, P., Narayan, M., Tewari, L., Rai, j., dan Hina, K. C. 2017. Role of Microbes in Organic Carbon Decomposition and Maintanance of Soil Ecosystem. International Journal of Chemical Studies. 5(6): 1648-1656.
Krisman, F., Puspita, dan Saputra, S. I. 2016. Pemberian Beberapa Dosis Trichokompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. JOM Faperta. 3(1): 1-14.
Kusuma, C. A., Wicaksono, K. S., dan Prasetya, B. 2016. Perbaikan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Lempung Berpasir melalui Aplikasi Bakteri Lactobacillus fermentum. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 3(2): 401-410.
Lana, W., 2010. Pengaruh Dosisi Pupuk Kandang Sapi dan Berat Benih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Genecswara, 4(2): 81-86.
Mahdiannor. 2012. Efektivitas Pemberian Trichoderma sp. dan Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Lahan Rawa Lebak terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna sinensis L.). Jurnal Ziraa’ah. 3: 91-98.
Mahfud, R., Alfizar, A. dan Kesumawati, E., 2021. Efektifitas Jenis Dekomposer pada Kompos untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrista, 25(1): 1-9.
Mayun, I.A., 2007. Efek Mulsa Jerami Padi dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Daerah Pesisir. Agritrop, 26(1): 33-40.
Mumtazah, 2021. Arahan Pengembangan Produk Olahan Bawang Merah Berdasarkan Konsenp Pengembangan Ekonomi Lokal di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Repository.its.ac.id
Naher, L., Yusuf, U. K., Ismail, A., dan Hossain, K. 2014. Trichoderma sp.: a Biocontrol Agent for Sustainable Management of Plant Diseases”. J. Bot., 46(4): 1489-1493.
Rahardjo, C.S., Yasin, I. dan Kusnarta, IGM., 2018. Pengaruh Cara Pengolahan Tanah dan Sistem Rotasi Tanaman terhadap Produktivitas Tanah Alfisol di Daerah Transmigrasi. Agroteksos, 7(3): 34-45.
Riyadi, F., 2020. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza–Trichoderma yang Dikombinasikan dengan Pupuk NPK pada Tanaman Bawang Merah. Repository.unsoed.ac.id
Santoso, B., Haryanti, F., dan Kadarsih, S. A. 2004. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Serat Tiga Klon Rami di Lahan Aluvial Malang. Jurnal Pupuk. 5(2): 14-18.
Sari, R. M. 2019. Populasi Trichoderma asperellum pada Beberapa Bahan Pembawa (Carrier) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Setiawan, B. S. 2010. Membuat Pupuk Kandang secara Cepat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sihombing, C., Setiado, H. dan Hasyim, H., 2013. Tanggap Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Trichoderma sp. Jurna Agroekoteknologi, 1(3): 385-395.
Sulardi, M., 2020. Efektivitas Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan POC Enceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jasa Padi, 5(1): 52-56.