RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais Guineensis Jacq.) DI PRE-NURSERY TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS)

  • Dwi Wahyono Universitas Tadulako
  • Fathurrahman Universitas Tadulako
  • Muhammad Nur Sangadji Universitas Tadulako
Keywords: Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Bibit Kelapa Sawit, Pertumbuhan Bibit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pupuk organik limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal (pre nursery). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 sampai Juni 2022, bertempat di PT. Letawa, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Dosis pupuk organik limbah cair pabrik kelapa sawit yang digunakan adalah L0 (Kontrol), L1 (0,5 l/bibit), L2 (1,0 l,bibit), L3 (1,5 l/bibit), L4 (2,0 l/bibit), L5 (2,5 l/bibit). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan berbagai dosis limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) belum mampu memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Namun demikian terdapat kecenderungan pertumbuhan bibit kelapa sawit pada dosis L3 (1,5 l/bibit) seperti tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah daun, luas daun bibit kelapa sawit. Pada perlakuan L4 (2,0 l/bibit) cenderung meningkatkan pertumbuhan panjang akar terpanjang pada bibit kelapa sawit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buckman, H.O. dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788 hal.

Damanik, M.M.B., B.E. Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin dan H. Hanum. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Direktorat Jendral Perkebunan, 2021. Statistik Perkebuan Indonesia 2017-2021 Kelapa Sawit. Sekretariat Direktorat Jendral Perkebunan, Jakarta.

Erwandi, H. Nelvia. & Wawan. (2015). Pemberian abu boiler dan fosfat alam yang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) di main nursery. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas pertanian Universitas Riau, 4(2),1-12.

I Gede Andri Wijaya, Jonatan Ginting, Haryati (2015). Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Pre-Nursery Terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4). Jurnal Online Agroteknologi. ISSN No. 2337-6597.

Nasution, H., Hanum, C & Lahay, R.(2014). Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) pada berbagai perbandingan media tanam sludge dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) di Pre-Nursery. Jurnal Online Agroteknologi, pdf. 2(4) 1419-1425.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit_. 2008. Pupuk Majemuk dan Pupuk Organik dari Limbah Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Rahmi, Z dan Windi, R. 2013. Ekstrak Tunas Bambu (Rebung) dan Kompos Meningkatkan Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elais guineensis jacq) di Main Nursery. Agrium, April 2013 Volume 18 No 1.

Saraswati, P. U. 2010. Produksi dan Pemasaran Benih Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat, Sumatera Utara. Keadaan (Sejarah Berdirinya Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat).

Sinulingga, E.S.R., J, Ginting, dan T. Sabrina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Cair dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Agroteknologi, 3(3): 1219-1225

Sutedjo, Mulyani Mul dan A.G Kartasapoetra, 1988. Pengantar Ilm Tanah PT. Bina Aksara. Jakarta.

Swandi dan F. Chan. 1982. Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit yang Telah Menghasilkan dalam Budidaya Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) oleh Lubis, A. U, A. Jaamin, S. Wahyuni dan IR. Harahap. Pusat penelitian Marihat Pematang Siatar. Medan. Hal 191-210.

Williyatno. 2007. Pengaruh Tingkat Kemasakan dan Posisi Bneih dalam Tandan terhadap Viabilitas Benih Kelapa Sawit. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Published
2023-12-31
Section
Articles