PENGARUH PANJANG STEK DAN KONSENTRASI HORMON IBA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT STEK TANAMAN KELOR (Moringa oleifera L.)

  • Wahyu Aditiya Pratama Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Bambang Prijanto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Juli Santoso Pikir Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Keywords: tanaman kelor, bibit; panjang stek, hormon, IBA

Abstract

Tanaman kelor memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia. Pengadaan bibit tanaman kelor dengan stek batang dapat dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pasar. Keberhasilan pembibitan tanaman kelor perlu ditingkatkan dengan mencari metode paling efektif khususnya dalam memilih panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui panjang stek batang dan konsentrasi hormon IBA yang paling efektif dalam meningkatkan keberhasilan stek batang tanaman kelor. Pelaksanaan penelitian bertempat di Green House Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur tanggal 01 April 2021 sampai dengan 31 Juni 2021. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu panjang stek batang dan konsentrasi hormon IBA yang dikombinasi menjadi 12 perlakuan dengan tiga kali ulangan. Hasil analisis ragam penelitian tidak didapati adanya pengaruh nyata kombinasi perlakuan panjang stek dan konsentrasi hormon IBA terhadap semua parameter pengamatan. Panjang stek batang 50 cm dan pemberian konsentrasi hormon IBA 100 ppm secara faktor tunggal memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, F. (2020). Pengaruh Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 5(2), 67–71.
Astiko, W., Taqwim, A., & Santoso, B. B. (2018). Pengaruh Panjang dan Diameter Stek Batang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lam.). Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 4(2), 120–131.
Dani, B. Y. D., Wahidah, B. F., & Syaifudin, A. (2019). Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) di Desa Kedungbulus Gembong Pati. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 2(2), 44-52.
Delliana, D., Al-Hamidy, N., Rugayah, R., & Karyanto, A. (2017). Pengaruh Konsentrasi IBA (Indole 3 Butyric Acid) dan Teknik Penyemaian Terhadap Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia mangostana L.) Asal Biji. Jurnal Agrotek Tropika, 5(3), 132–137.
Jihadiya, K. (2018). "Efektivitas Beberapa Auksin (IBA, IAA, dan NAA) Terhadap Induksi Akar Tanaman TIN (Ficus carica L.) Melalui Teknik Stek Mikro". Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Jinus, Haryanti, S., & Prihastanti, E. (2012). Pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) Root-Up dan Super GA terhadap pertumbuhan akar stek tanaman jabon (Anthocephalus cadamba Miq). Jurnal Sains dan Matematika, 20(2), 34–40.
Mansur, I., & Kadarisman, M. I. (2019). Teknik Pembibitan Kayu Putih (Melaluca cajuputi) Secara Vegetatif di Persemaian Perusahaan Batubara PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Journal of Tropical Silviculture, 10(1), 21–28.
Pamungkas, F. T., S. Darmanti, & B. Raharjo. (2009). Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam Supernatan Kultur Bacillus sp. 2 Ducc-Br-K1.3 terhadap Pertumbuhan Stek Horisontal Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Sains & Matematika, 17(3), 131-140.
Parmila, I. P., Suarsana, M., & Rahayu, W. P. (2018). Pengaruh Dosis Rootone-F dan Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Buah Naga (Hylocereus polyrhizu). Agro Bali: Agricultural Journal, 1(1), 1–9.
Putri, D. M. S. (2017). Pengaruh Konsentrasi Rootone-F dan Panjang Setek pada Pertumbuhan Rhododendron mucronatum G. Don. var. Phoeniceum. Jurnal Biologi Udayana, 21(1), 35–39.
Rachmawati, U. S., & WDP, A. M. (2017). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus). Nabatia, 5(2), 1–17.
Rianto, M. B., Suwandi, & Sulistiyono, A. (2016). Pengaruh Panjang Stek dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus sp.). Plumula, 5(2), 113–124.
Supriyanto, & Fiona, F. (2010). Pemanfatan Arang Sekam untuk Memperbaiki Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) pada Media Subsoil. Jurnal Silvikultur Tropika, 1(1), 24-28.
Trisnawati, Y, & Muttaqien, I. (2021). Berjuta Manfaat Kelor. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. 28 hal.
Ussudur, M. A., Ardian, Yuliadi, E., & Ramadiana, S. (2020). Pengaruh Pemberian Konsentrasi IBA (Indole-3-Butyric Acid) dan Jumlah Mata Tunas terhadap Pertumbuhan Setek Indigofera sp. Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 2(1), 69–76.
Utami, N., Himawati, S., Handayani, D. P., Surachman, M., Tanjung, A., & Royani, J. I. (2020). Keberhasilan Stek Tanaman Lamtoro Varietas Tarramba (Leucaena leucocephala cv. Tarramba) Karena Pengaruh Umur Fisiologis dan Zat Pengatur Tumbuh. Pastura, 10(1), 42-45.
Winten, K. T. I., Putra, A. A. G., & Gunamanta, P. G. (2017). Pengaruh Panjang dan Lingkar Stek Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Buah Naga. GaneÇ Swara, 11(2), 39–44.
Wulandari, A.S , & Susanti, S. (2012). Aplikasi Pupuk Daun Organik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb. Miq). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(2), 137-142.
Published
2022-12-30
Section
Articles