INTENSITAS PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG PADA APLIKASI BEBERAPA TEKNIK PENGENDALIAN

  • Sandi Ramadhan Univesitas Singaperbangsa Karawang
  • Lutfi Afifah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Satriyo Restu Adhi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Budi Irfan Corteva Agriscience Indonesia
Keywords: Tanaman padi, blas, hawar daun bakteri, hawar daun pelepah, teknik pengendalian.

Abstract

Teknik pengendalian penyakit tanaman dapat memengaruhi intensitas penyakit. Penelitian ini bertujuan mendapatkan teknik pengendalian terbaik yang dapat menekan intensitas penyakit pada tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan teknik pengendalian terdiri dari kontrol (K), pengendalian kombinasi (PK), pengendalian biointensif (PB) dan pengendalian sintetis (PS). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila hasilnya berbeda nyata, maka diuji lanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh nyata pada intensitas penyakit blas (Pyricularia oryzae), hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae), dan hawar daun pelepah (Rhizoctonia solani). Perlakuan PS memberikan hasil terendah terhadap insidensi penyakit blas (39,3-37,6%), insidensi hawar daun bakteri (15,5-54,5%), insidensi hawar daun pelepah (0,3-60,6%), severitas penyakit blas (31,1-51,1%), severitas penyakit hawar daun bakteri (14,5-39,0%), dan severitas hawar daun pelepah (0,2-25,8%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhsan, N. & Palupi, P.J. 2015. Pengaruh Waktu terhadap Intensitas Penyakit Blast dan Keberadaan Spora Pyricularia grisea (Cooke) Sacc. pada Lahan Padi Sawah (Oryzae sativa) di Kecamatan Samarinda Utara. Ziraa’ah, 40(2): 114–122.

Arida, D., Sriwati, R. & Chamzurni, T. 2019. Aplikasi Formulasi Cair Trichoderma harzianum dan Trichoderma virens sebagai Agen Pengendali Hayati (APH) Penyakit Hawar Daun (Phytopthora palmivora) pada Bibit Kakao. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2): 91–100.

Badan Pusat Statistik 2022. Produksi Padi Menurut Kabupaten/Kota (Ton), 2019-2021. Badan Pusat Statistik Jawa Barat.

Fajarfika, R. 2021. Potensi Trichoderma sp. dalam Pengendalian Penyakit Hawar Pelepah Padi (Rhizoctonia solani) secara In Vivo. Jurnal Agrotek Tropika, 9(1): 1–8.

Istiqomah, Kusumawati, D.E. & Serdani, D. 2022. Upaya Pengendalian Serangan Hama dan Penyakit pada Padi (Oryza sativa L.). Buana Sains, 22(1): 1–10.

Iswanto, E.H., Nuryanto, B. & Baliadi, Y. 2016. Antisipasi Ledakan Wereng Cokelat (Nilaparvata lugens) dengan Penerapan Teknik Pengendalian Hama Terpadu Biointensif. Jurnal Iptek Tanaman Pangan, 11(1): 9–18.

Khaeruni, A., Rahim, A., Syair & Adriani 2014a. Induksi Ketahanan terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Padi di Lapangan Menggunakan Rizobakteri Indigenos. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan, 14(1): 57–63.

Khaeruni, A., Taufik, M., Wijayanto, T. & Johan, E.A. 2014. Perkembangan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tiga Varietas Padi Sawah yang Diinokulasi pada Beberapa Fase Pertumbuhan. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 10(4): 119–125.

Khan, M., Rafi, A., Abbas, A., Ali, T. & Hassan, A. 2015. Assessment of Yield Lossess Caused by Bacterial Blight of Rice in Upper Dir, Khyber Pakhtunkhwa Province. Asian Journal of Agriculture and Biology, 3(2): 74–78.

Kilian, M., Steiner, U., Krebs, B., Junge, H., Schmiedeknecht, G. & Hain, R. 2000. FZB24 Bacillus subtilis - Mode of Action of a Microbial Agent Enhancing Plant Vitality. Pflanzenschutz-Nachrichten Bayer, 111: 72–93.

Kusumawati, D.E. & Istiqomah 2020. Potensi Agensia hayati dalam Menekan Laju Serangan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) pada Tanaman Padi. Jurnal Viabel Pertanian, 14(2): 1–13.

Mahmud, Y. & Purnomo, S.S. 2014. Keragaman Agronomis beberapa Varietas Unggul Baru Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Model Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(1): 1–10.

Milati, L.N. & Nuryanto, B. 2019. Periode Kritis Pertumbuhan Tanaman Padi terhadap Infeksi Penyakit Hawar Pelepah dan Pengaruhnya terhadap Hasil Gabah. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 3(2): 61–66.

Nellawati, N.L.C.A., Kawuri, R. & Arpiwi, N.L. 2016. Uji Daya Hambat Streptomyces roseoflavus AL2 terhadap Xanthomonas sp. Penyebab Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Metamorfosa: Journal of Bilogical Sciences, 3(1): 1–7.

Nurlailah, L. & Syamsiah, M. 2018. Aplikasi Asap Cair Suren terhadap Bakteri Xanhtomonas oryzae Pv . oryzae Penyebab Hawar Daun Bakteri pada Padi Secara In Vitro. Agroscience, 8(2): 198–211.

Nuryanto, B. 2017. Penyakit Hawar Pelepah (Rhizoctonia solani) pada Padi dan Taktik Pengelolaannya. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 21(2): 63–71.

Prayudi, B. 2001. Penyakit Hawar Pelepah Daun (Rhizoctonia solani) di Lahan Rawa Pasang Surut. Balai Penelitian Lahan Rawa, 93–98.

Prayudi, B. 2008. Efisiensi Aplikasi Fungisida untuk Pengendalian Rhizoctonia solani pada Kedelai di Lahan Rawa Pasang Surut. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.

Rusli, I.K., Soesanto, L. & Rahayuniati, R.F. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Cair dan Asap Cair dalam Pengendalian Xanthomonas oryzae pv. oryzae dan Pyricularia grisea pada Padi Gogo Galur

G136. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 20(2): 95–100.

Semangun, H. 2004. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.

Siata, R. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Sosiohumaniora, 18(3): 240–247.

Sopialena 2017. Segitiga Penyakit Tanaman. Samarinda: Mulawarman University Press.

Suganda, T., Yulia, E. & Hersanti. 2016. Intensitas Penyakit Blas (Pyricularia oryzae Cav.) pada Padi Varietas Ciherang di Lokasi Endemik dan Pengaruhnya terhadap Kehilangan Hasil. Jurnal Agrikultura, 27(3): 154–159.

Suganda, T., Yulia, E., Widianti, F. & Hersanti 2016. Intensitas Penyakit Blas (Pyricularia oryzae Cav.) pada Padi Varietas Ciherang di Lokasi Endemik dan Pengaruhnya terhadap Kehilangan Hasil. Agrikultura, 27(3).

Sutarman 2017. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tanaman. Siduarjo: Umsida Press.

Takagaki, M., Kaku, K., Watanabe, S., Kawai, K., Shimizu, T., Sawada, H., Kumakura, K. & Nagayama, K. 2004. Mechanism of Resistance to Carpropamid in Magnaporthe grisea. Pest Manag Sci, 60(9): 921–926.

Wati, C., Arsi, Karenina, T., Riyanto, Nirwanto, Y., Nurcahya, I., Melani, D., Astuti, D., Septiarini, D., Purba, S.R.F., Ramdan, E.P. & Nurul, D. 2021. Hama dan Penyakit Tanaman. Yayasan Kita Menulis. Bogor.

Wiyono, S., Widodo,. & Triwidodo, H. 2014. Mengelola Ledakan Hama dan Penyakit Padi Sawah pada Agroekosistem Yang Fragil dengan Pengendalian Hama Terpadu Biointensif. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 1(2): 116–120.

Yanti, S., Marlina & Fikrinda 2018. Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Padi Sawah Menggunakan Fungi Mikoriza. Jurnal Agroecotania, 1(2): 14–21.

Published
2023-12-31
Section
Articles