ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN BERDASARKAN NILAI PRODUKSI DI KABUPATEN GROBOGAN

  • Yohanes Gamaputra Universitas Kristen Satya Wacana
  • Bayu Nuswantara Universitas Kristen Satya Wacana
Keywords: Analisis LQ, Peranan sektor pertanian bagi PDRB, tipologi Klassen

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat meningkatkan pendapat masyarakat dan menjadi penggerak utama dalam bidang agribisnis di Kabupaten Grobogan. Sektor pertanian masih sangat dominan terhadap pembentukan Product Domestic Regional Bruto di Kabupaten Grobogan, dibandingkan dengan sektor lainnya yaitu sebesar 28,64%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan produk dan menganalisis daya saing produk unggulan di Kabupaten Grobogan menggunakan analisis LQ dan tipologi klassen, data yang diambil yaitu melalui BPS yang kemudian diolah lagi time series untuk data tahun 2015-2019. Data diperoleh dari nilai produksi komoditi pertanian Kabupaten Grobogan dan nilai produksi komoditi pertanian Provinsi Jawa Tengah dari komoditi tanaman pangan. Terdapat 8 (delapan) komoditas tanaman pangan, yaitu: padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. dimana tergolong LQ > 1 terdapat komoditas yang memenuhi daerahnya, antara lain: Jagung, kedelai, dan kacang hijau. Jadi, diperoleh nilai jagung sebesar  2,37456, kedelai sebesar 3,83755, dan kacang hijau sebesar 2,91047 dan komoditas lainnya tergolong LQ < 1 dimana komoditas tidak dapat memenuhi daerahnya. Sedangkan, pada analisis tipologi klassen termasuk kategori unggul, antara lain: kacang hijau pada kuadran I lalu jagung dan kedelai pada kuadran III. Sedangkan komoditas lainnya, yaitu padi sawah, kacang tanah, padi ladang, ubi kayu, dan ubi jalar tergolong pada kuadran II dan IV.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kabupaten Grobogan. 2020. Kabupaten Grobogan dalam Angka 2020.

BPS. 1994. Perkembangan Pemikiran Ekonomi: dasar teori ekonom pertumbuhan dan ekonomi pembangunan. Edisi pertama, Jakarta: Pustaka LP3ES.

Dwijatmiko, S dan S. Surtini. 2006. Pengaruh Frekuensi Penyuluhan Terhadap Penerapan Adopsi Sapta Usaha Sapi Perah. Jurnal Sosial Ekonomi Peternakan Volume 2 Nomer 1. Januari 2006. Semarang: Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro.

Kuncoro, Mudrajad. 2000. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan, UPP AMP YKPN.

Sa’id G, Rachmiyanti dan M Z Muttaqin. 2001. Manajemen Teknologi Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta

Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Baduose Media,.Padang. Cetakan Keempat. Jakarta

Soepono, Prasetyo. 2001. Teori Pertumbuhan Berbasis Ekonomi (Ekspor): Posisi Dan Sumbangannya Bagi Perbendaharaan Alat-Alat Analisis Regional Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 16, No. 1, 2001, 41 – 53.

Tarigan, Robinson. 2001. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa.

Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Wulandari, Nur Indah. 2010. Penentuan Agribisnis Unggulan Komoditi Pertanian Berdasarkan Nilai. Thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Cetakan Keempat. Jakarta

Published
2023-12-31
Section
Articles